Apa Itu Functional Programming

Table of Contents [Show]

Pemrograman fungsional adalah paradigma pemrograman yang menekankan pada penggunaan fungsi sebagai unit dasar dari komputasi. Dalam pemrograman fungsional, fungsi tidak memiliki efek samping, yang berarti bahwa mereka tidak mengubah data yang ada atau menciptakan data baru.

Dalam pemrograman fungsional, fungsi adalah unit dasar dari komputasi. Fungsi adalah blok bangunan yang dapat digunakan untuk menggabungkan fungsi lain untuk membuat program yang kompleks.

Efek samping adalah perubahan yang terjadi pada data yang ada atau penciptaan data baru. Efek samping dapat terjadi dalam pemrograman imperatif, tetapi tidak dalam pemrograman fungsional.

Data tidak berubah adalah data yang tidak dapat diubah setelah dibuat. Data tidak berubah adalah konsep penting dalam pemrograman fungsional.

Komposisi adalah proses menggabungkan fungsi untuk membuat fungsi baru. Komposisi adalah konsep penting dalam pemrograman fungsional.

Pemrograman deklaratif adalah gaya pemrograman yang berfokus pada apa yang perlu dilakukan oleh program, bukan bagaimana program harus melakukannya. Pemrograman fungsional adalah gaya pemrograman deklaratif.

Imutabilitas adalah properti dari data yang tidak dapat diubah setelah dibuat. Imutabilitas adalah konsep penting dalam pemrograman fungsional.

Berikut adalah contoh fungsional sederhana dalam Python:

def tambahkan(a, b): return a + b print(tambahkan(10, 20))

Output:

Fungsi tambahkan() adalah fungsi murni karena tidak memiliki efek samping. Fungsi ini hanya mengembalikan nilai dari menambahkan dua angka.

Pemrograman fungsional adalah paradigma pemrograman yang menekankan pada penggunaan fungsi sebagai unit dasar dari komputasi. Pemrograman fungsional memiliki beberapa keuntungan, termasuk:

Pemrograman fungsional menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak bahasa pemrograman modern mendukung pemrograman fungsional, termasuk Python, JavaScript, dan Java.